terpaksa menelan pil pahit, setelah diputuskan bersalah dalam kasus penyelesaian penetapan harga buku digital. Buntut dari kasus ini adalah, Apple dituntut untuk mengembalikan uang kerugian ke konsumen sebesar USD $ 400 juta.
Dilansir dari Dailymail, Denise Cote (Hakim Distrik di New York) memutuskan tahun lalu bahwa Apple telah melanggar hukum antitrust AS dengan mendalangi skema penetapan harga dengan lima penerbit besar buku elektronik (penerbit Hachette, HarperCollins, MacMillian, Penguin dan Simon & Schuster). Penyelesaian muncul dalam pengajuan pengadilan yang dibuat beberapa bulan yang lalu, setelah pengacara Apple mengajukan kesepakatan untuk menghindari persidangan atas masalah ini.
Gugatan diajukan atas nama semua pengguna dan pembeli buku digital, dan keputusan Cote yang berpihak pada Departemen Kehakiman AS. Cote mengatakan bahwa alm.Steve Jobs (CEO Apple) telah bersekongkol dengan beberapa penerbit e-book besar untuk mengisi harga yang lebih tinggi dalam menangkal diskon yang ditawarkan oleh Amazon.com.
Namun Apple menanggapi dingin kewajibannya untuk membayar USD$ 400 juta pada pembeli e-book. Apple justru berkilah dengan mengatakan bahwa pihaknya sama sekali tidak berhutang ke pengadilan, dan Apple tidak melanggar undang-undang antitrust. Apple pun tidak berkonspirasi untuk menetapkan harga e-book menjadi lebih tinggi.
Kini, Apple mengajukan banding atas kasus ini. Dan kemungkinan keputusanya akan ditetapkan dalam beberapa bulan mendatang
Sekian Berita Seluler terbaru dari kami mengenai Apple Bisa Dituntut Kembalikan 400 Juta Dolar AS ke Pengguna E-Book. Harapan kami Semoga artikel Pusat Seluler yang berjudul Apple Bisa Dituntut Kembalikan 400 Juta Dolar AS ke Pengguna E-Book ini bisa bermanfaat untuk anda. Jangan lupa terus kunjungi Pusat Seluler untuk mendapatkan Berita Seluler setiap harinya.
No comments:
Post a Comment